Ingat Kematian

Setiap orang menyakini bahwa setiap jiwa yang bernapas
pasti akan mengalami kematian. Namun, kesibukan sehari-hari di dunia
sering kali membuat orang lupa dan terlena bahwa besok atau lusa akan dipanggil oleh Allah SWT.
Sampai tiba waktunya malaikat datang menjemput dan hilanglah semua kenikmatan dunia beralih menuju kehidupan
abadi di sisi-Nya.

Hidup di dunia hanyalah sementara, nikmat dunia yang diberikan oleh Allah SWT masih sedikit dan hanya sementara.
Dari 1000 nikmat hanya 1 nikmat yang diberikan ke dunia untuk di nikmati oleh seluruh penghuni dunia. 
Sehingga orang yang pintar adalah mereka yang menjaga hawa nafsu dan beramal untuk mempersipkan kematian.
sementara orang yang bodoh adalah mereka yang diperbudak hawa nafsu berangan-angan mendapatkan pahala, 
serta mati-matian mengejar dunia siang dan malam dengan melupakan kewajiban akhirat.

Jadi, ingat kematian harus menjadi bagian tak terpisahkan dari ragkaian waktu kehidupan yang kita jalani. 
Kematian tidak hanya sekedar di ingat saja. tetapi harus diikuti dengan amalan yang terus menerus untuk mempersiapkan
kehidupan abadi di akhirat, yang memiliki dua tempat yaitu kebahagian (surga) dan penderitaan (neraka).